* Gelar Porsiba Cup
MUARAENIM, SRIPO---Sebanyak 18 sekolah tingkat SMA/SMK se-kabupaten Muaraenim, mengikuti dan memperebutkan trophy Porsiba Cup pada kegiatan peresmian GOR Air Paku, Tanjungenim, Muaraenim, Senin (25/4).
Menurut Direksi PTBA yang diwakili oleh GM UPTE Suhedi, bahwa pihaknya snagat bersyukur di Tanjungenim sudah GOR yang dibangun. Hari ini, kita meresmikan GOR Air Paku yang cukup megah dan presentatif yang akan dikelolah oleh Porseba. Dan tolong dimanfaatkan dan dirawat sebaik mungkin sehingga berguna dan bermanfaat untuk masyarakat baik untuk berolahraga maupun mencari bibit atlit muda berbakat yang bisa berlaga di Porprov Sumsel mendatang.
"Hari ini, GOR Air Paku kita resmikan, Dan mulai hari ini juga, kita gelar trophy Porsiba Cup perdana. Kedepan setiap tahun akan kita gelar," ujar Suhedi.
Sementara itu Sekretaris Porsiba
Yadi Pusanto, yang juga sebagai Ketua Panitia Porsiba Cup, bahwa peserta yang ikut sebanyak 38 peserta yang berasal dari 18 SMA/SMA se-Kabupaten Muaraenim. Adapun cabor yang dipertandingkan ada empat yakni bulutangkis, basket, voly dan futsal. Untuk pemenang setiap cabor akan mendapatkan trophy, piagam dan uang pembinaan masing-masing cabor total Rp 7 juta. Pelaksanaan Porsiba Cup ini dari tanggal 25 April - 5 Mei 2016.
"Kedepan, kita berharap kepada pengurus Porsiba yang akan datang untuk terus secara rutin menggelar lomba ini," ujar Yadi.
Dan Yadi berharap, dengan adanya GOR Air Paku ini, akan semakin banyak bibit atlit yang terjaring untuk menjadi atlit andalan Kabupaten Muaraenim yang bisa mengharumkan nama daerah dan PTBA sendiri.
Sedangkan menurut Camat Lawang Kidul yang diwakili oleh Kades Keban Agung Junaidi, pihaknya sangat memberikan apresiasi kepada PTBA yang telah ikut membangun dunia olahraga dengan membangunkan GOR yang cukup presentatif. Dan mudah-mudahan dengan keberadaan gedung ini, bisa memotivasi putra daerah untuk berprestasi bidang olehraga.(ari)
CAPTION FOTO :
Lepas Balon 1,2 : GM UPTE Suhedi bersama pejabat teras lainnya, melakukan pelepasan balon tanda diresmikannya pemakaian GOR Air Paku Tanjungenim, Senin (25/4)
Potong Pita : GM UPTE Suhedi bersama pejabat teras lainnya, melakukan pemotongan pita tanda diresmikannya pemakaian GOR Air Paku Tanjungenim, Senin (25/4)
BAF Bangun Kawasan Pendidikan Bukit Asam
MUARAENIM, SRIPO---Untuk meningkatkan SDM di Kabupaten Muaraenim, Bukit Asam Foundation (BAF) atau Yayasan Bukit Asam (YBA), berencana akan membangun Kawasan Pendidikan Bukit Asam di Kabupaten Muaraenim.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Bukit Asam Foundation Drs M Hatta MBA,
Ketua Komite SMA Bukit Asam Syahrial Habafiah, Kepala Sekolah SMA Bukit Asam Drs Hj Nurbaiti MM dan Kadisdik Muzakar serta ratusan siswa dan orangtua siswa.
"Rencananya kita akan buat komplek sekolah terpadu, mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga PT," ujar Ketua BAF Drs M Hatta MBA didampingi Kepsek SMA Bukit Asam Nurbaiti di sela-sela pelepasan siswa SMA Bukit Asam Tanjungenim.
Menurut M Hatta, kedepan, pihaknya sudah merencanakan akan membangun sekolah terpadu yang representatif mulai dari TK, SD, SMP, SMA, SMK dan Perguruan Tinggi di Kota Muaraenim, tepatnya di lokasi perumahan Town Seat yang baru di Kelurahan Air Lintang Muaraenim. Setidaknya, usai pelaksanaan Porprov 2018 mendatang, rencana tersebut sudah bisa terwujud dan bisa menjadi percontohan.
"Untuk Perguruan Tinggi, akan kita kaji lagi, mungkin dibidang mesin, listrik dan tambang. Namun bisa juga dibidang pertanian untuk kedepan pasca tambang," ujar M Hatta.
Ditambahkan Kepsek SMA Bukit Asam Nurbaiti, target kelulusan yang masuk ke PTN pada tahun 2015 adalah 60 persen, dan kita melampaui target yakni 75 persen. Untuk itu target tahun 2016, tentu harus diatas 75 persen siswa yang bisa masuk ke PTN di Indonesia. Sebab alumni SMA Bukit Asam, rata-rata sekitar 90 persen melanjutkan ke Perguruan Tinggi, hanya sekitar 10 persen yang bekerja. Atas keberhasilan ini, pihaknya
akan terus memperpanjang kerjasama dengan ARA, sebab semenjak melakukan kerjasama setiap tahun mutu pendidikan terus ada peningkatan yang diterima di PTN. Sebab ARA dengan pengalaman selalu mentransfer program di sekolah unggulan diberbagai tempat untuk diadopsi oleh SMA BA, termasuk mengupgrade guru setiap bulan dengan melakukan pelatihan sehingga standar semakin meningkat.
"Sebagian besar alumni memilih Unsri. Dari alumni sini ternyata banyak yang diterima di PTBA setelah kemampuannya di upgrade," ujar Nurbaiti.
Kedepan kata Nurbaiti, ia berpesan kepada alumni terutama yang baru masuk PTN, untuk selalu berhati-hati mengikuti dan mencari kegiatan atau organisasi, dan carilah yang positif, sebab teroris selalu mencari target anak-anak baru yang belum berpengalaman untuk dijadikan pengikutnya.(ari)
CAPTION FOTO :
Pelepasan Siswa : Ketua Ketua Bukit Asam Foundation Drs M Hatta MBA,
Ketua Komite SMA Bukit Asam Syahrial Habafiah, Kepala Sekolah SMA Bukit Asam Drs Hj Nurbaiti MM dan Kadisdik Muzakar, mewisuda dan melepas siswa SMA Bukit Asam di aula SMA Bukit Asam, Senin (25/4).
PTBA Sosialisasi Program Bidiksiba
* Kuota 20 Siswa Berprestasi Tidak Mampu
MUARAENIM, SRIPO -- PT Bukit Asam (Persero) Tbk, melakukan sosialisasi untuk program beasiswa Bidiksiba (Biaya Pendidikan Mahasiswa Bukit Asam), untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan D III Politeknik Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang tahun 2016.
"Ke-20 orang anak yang mendapat bea siswa itu adalah dari keluarga kurang mampu dan berprestasi," kata Direktur Utama PT Bukit Asam (PTBA) melalui Senior Manager (SM) CSR PTBA Syaipul Islam, di Kantor PTBA, Tanjungenim, Senin (25/4).
Menurut Syaipul Islam, program ini dikhususkan untuk keluarga yang tidak mampu dan anaknya berprestasi di sekitar perusahaan PTBA. Dan ini merupakan program CSR PTBA. Untuk tahun 2016, telah disetujui untuk Politeknik Unsri sebanyak 20 orang. Namun pihaknya akan berupaya mendapatkan kuota yang lebih besar lagi sehingga siswa lebih banyak yang bisa disekolahkan. PTBA sangat komitmen untuk kemajuan pendidikan sehingga alokasi dana kepedulian sosial (CSR) selalu dianggarkan cukup besar setiap tahunnya. Program Bidiksiba ini, untuk saat ini memang diprioritaskan untuk masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan (ring I).
Dalam beasiswa ini, kata Syaipul, memang sengaja membidik D.III bukan S1, dengan harapan mereka cepat selesai kuliah dan bekerja sehingga bisa meningkatkan taraf hidup mereka. Sebab siswa yang diberikan beasiswa ini, syaratnya harus dari keluarga tidak mampu. Oleh karena itu, mulai mereka mendaftar di SPMB-BP hingga mereka kuliah seluruh ditanggung oleh PTBA, mulai dari biaya pendidikan, biaya kuliah dan uang buku, tetapi juga biaya hidup mereka, dan pemondokan. Siswa hanya menyiapkan fisik dan kemampuan.
Ditambahkan Ketua Tim seleksi Bidiksiba PTBA Juliana, pihaknya akan membantu mulai dari pendaftaran peserta SPMB-BP via internet, dimana seluruhnya biayanya ditanggung oleh PTBA. Setelah dinyatakan lulus, timnya akan turun ke lapangan melakukan klarifikasi. Jika di lapangan ternyata penerimanya tidak sesuai kriteria, maka beasiswanya bisa dibatalkan.
"Jika ternyata mereka orang mampu, maka kami batalkan. Sebab kita ingin orang tidak mampu yang menerimanya," tukasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaraenim Drs Muzakar MSi, sangat menyambut baik program Bidiksiba tersebut. Program tersebut tentu sangat membantu pemerintah dalam mengentaskan dunia pendidikan. Sebab peran pihak ketiga seperti BUMN sangat dibutuhkan. Karena jika hanya mengandalkan pemerintah, tentu cukup sulit. Dengan dana terbatas, tentu pembangunan infrastruktur, mobilier, siswa dan SDM guru tentu cukup menguras APBD.
"Program ini benar-benar sangat membantu siswa yang tidak mampu bisa berkuliah," ujarnya.
PTBA kedepan, kata Muzakar, jangan saja membiayai anak-anak kuliah di Perguruan Tinggi, namun setelah tamat untuk bisa ditampung atau direkrut sebagai karyawan PTBA yang telah membiayai untuk regenerasi di PTBA. Dan program ini, bukan saja untuk anak-anak di ring I PTBA, tetapi diperluas untuk anak-anak di wilayah Kabupaten Muaraenim juga, sebab PTBA bukan hanya milik beberapa kecamatan saja, namun milik Kabupaten Muaraenim. Dan minta, kepada tim seleksi untuk benar-benar selektif sesuai dengan kemampuan siswa masing-masing, tidak ada sistim titipan dan sebagainya.
"Kesempatan ini, belum tentu datang dua kali. Untuk itu jaga nama baik PTBA dan Kabupaten Muaraenim," ujar Muzakar.(ari)
CAPTION FOTO :
Sosialisasi Bidiksiba 1,2 : Senior Manager (SM) CSR PTBA Syaipul Islam, berikan pengarahan kepada siswa calon peserta Bidiksiba di Kantor PTBA, Tanjungenim, Senin (25/4).
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Tiga Berita Enam Foto"
Post a Comment