Buy and Sell text links

Lima Berita Tujuh Foto

Dua PNS Tertangkap Gunakan Narkoba
* Hasil Operasi Bersinar
MUARAENIM, SRIPO---Dalam operasi Bersih-bersih Narkoba (Bersinar), Polres Muaraenim berhasil amankan empat warga yang menggunakan narkoba. Dua diantaranya berstatus PNS dilingkungan Pemkab Muaraenim, di karaoke Angel, Muaraenim, Kamis (14/4) sekitar pukul 16.00.
Adapun ke empat warga Muaraenim tersebut yakni SH (53) dan SW (38) keduanya PNS, dan dua ibu rumah tangga yaitu EY (40) dan NH (41).
Dari informasi yang dihimpun dilapangan, Jumat (15/4), bermula ketika Satres Narkoba Polres Muaraenim mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa akan ada transaksi narkoba di dalam karaoke Angel Muaraenim. Setelah mendapat informasi tersebut anggota langsung mendatangi dan melakukan pemeriksaan serta penggeledahan di dalam setiap ruang karaoke. Di salah satu ruang karaoke, petugas mendapati pelanggan karaoke yakni satu orang laki-laki dan tiga orang perempuan yang sedang bernyanyi sambil berjoget. Kemudian petugas melakukan penggeledahan terhadap ke empat orang tersebut dan berhasil ditemukan satu butir narkotika jenis extacy warna merah berlogo angka delapan. Melihat temuan tersebut, petugas langsung membawa dan mengamankan ke empat pengunjung tersebut dan dari hasil pemeriksaan tes urine sementara, ternyata ke empatnya positif mengandung narkoba.
Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto melalui Kasat Narkoba AKP Bustomi didampingi Kasubag Humas Iptu Arsyad Agus, saat ini, keempat pelaku sudah diamankan bersama satu butir pil extacy berlogo angka delapan, guna pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil tes urine tersebut, akan dikirimkan ke Palembang (BNN) dan menunggu rekomendasinya untuk penanganan keempat pelaku ini.
"Jika melihat jumlahnya, ke empatnya ini hanya sebagai pengguna bukan pengedar, sebab satu butir ekstasy mereka bagi empat. Mereka sepertinya hanya untuk konsumsi sendiri," ujar Bustomi.(ari)
CAPTION FOTO :
Tersangka Narkoba
BB Extacy

Petani Tertangkap Jual Togel
MUARAENIM, SRIPO---Tiga warga Gelumbang, Kabupaten Muaraenim, yakni Ahmad Khairul Anam (29), Firman Diansyah (36) dan Heriadi Indra (27), tertangkap tangan sedang menjual kupon judi Togel di Lingkungan II, Kelurahan Gelumbang, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muaraenim, Kamis (14/3) sekira pukul 22.00.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Jumat (15/4) aksi kejahatan tersebut terungkap ketika petugas mendapatkan informasi dari masyarakat jika ketiga pelaku sudah membuat resah karena sering membuka judi togel. Lalu
Kapolsek Gelumbang AKP Robi Sugara di dampingi Kanit Reskrim Ipda Emir dan anggotanya langsung melakukan penyelidikan dan ternyata laporan tersebut benar, karena petugas melihat ketiga pelaku sedang melakukan rekapitulasi hasil penjualan judi togel. Atas termuan tersebut, petugas tanpa buang waktu langsung melakukan penangkapan terhadap ketiga orang pelaku bersama barang bukti rekapan togel.
Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto melalui Kapolsek Gelumbang AKP Robi Sugara didampingi Kasubag Humas Iptu Arsyad Agus, pelaku akan dikenakan Pasal 303 KUHP. Saat ini, pelaku telah diamankan bersama barang-bukti empat buah HP berbagai jenis merk, uang hasil penjualan kupon togel Rp 371 ribu,
Kertas rekapan besar dan rekapan kecil kupon togel.(ari)
CAPTION FOTO :
Tersangka Togel

Warga Tangkap Pencuri Getah Karet
MUARAENIM, SRIPO---Apes dialami oleh Nupriyadi (24) warga Desa Muara Emil, Kecamatan Tanjung Agung, Muaraenim.
Pelaku tertangkap tangan ketika melakukan pencurian getah karet di
Desa Muara Emil, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muaraenim,
Kamis (14/4) sekitar pukul 03.00.
Dari informasi dilapangan, Jumat (15/4), bahwa aksi pencurian tersebut diketahui, dari laporan M Zaini (57) warga Desa Muara Emil ke perangkat desa dan warga desa lainnya bahwa karet simpanannya sebanyak empat keping telah dicuri orang. Atas kesepakatan bersama, akhirnya warga memilih untuk melakukan jaga malam (ronda) secara bergilir untuk mengantisipasi pencuri. Dan pada saat kejadian, sekitar pukul 02.15, korban bersama warga lainnya yang sedang melaksanakan jaga malam, mereka melihat ada seorang laki-laki sedang terlihat memuat getah karet keatas sepeda motornya. Karena curiga, wargapun melihat dari dekat dan dari ciri-ciri yang ada, ternyata karet tersebut adalah getah karet yang telah hilang di gudang TPK Desa Muara Emil. Atas temuan tersebut, wargapun beramai-ramai membawa pelaku bersama barang bukti getah karet di Polsek Tanjung Agung.
Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto melalui Kapolsek Tanjung Agung AKP Alfian didampingi Kasubag Humas Iptu Arsyad Agus, pihaknya sudah mengamankan tersangka bersama barang buktinya guna pemeriksaan lebih lanjut.(ari)
CAPTION FOTO :
Tersangka Nupriyadi 1,2

Buron Delapan Bulan, Pelaku Pembunuh Dibekuk
PALI, SRIPO---Setelah menjadi buronan selama delapan bulan, akhirnya Sunedi alias Sun (38) warga Talang Gas, Desa Suka Maju, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, berhasil dibekuk, setelah sebelumnya melakukan pembunuhan terhadap Herlani alias Elan (28) warga Dusun Talang Ojan, Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Jumat (15/4).
"Pelaku ini dikenal licin dan sering berpindah-pindah sehingga sulit ditangkap," ujar Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto melalui Kapolsek Talangubi Kompol Janton didampingi Kasubag Humas Iptu Arsyad Agus.
Menurut Janton, berdasarkan laporan yang masuk ke Polsek Talangubi, pelaku selain terlibat dalam kasus pembunuhan pada tanggal 8 September 2015, juga terjerat dalam kasus pencurian minyak mentah (ilegal tapping) pada tanggal 14 Agustus 2015.
Dikatakan Janton, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada hari Senin (7/9) tahun 2015 sekitar pukul 18.00, yang dilakukan oleh pelaku Sunedi alias Sun terhadap korban Herlani alias Elan. Peristiwa pembunuhan tersebut diduga dilatarbelakangi sakit hati, pelaku Sunedi yang tidak senang terhadap kakak korban bernama Bur karena sebelumnya pelaku Sun telah melakukan pencurian minyak mentah milik PT TECHWIN yang dipergoki oleh Bur sehingga pelaku Sunedi menduga bahwa Bur yang memberitahukan kepada security PT TECHWIN.
Dari pengakuan pelaku Sunedi, kata Janton, bahwa sehari sebelum peristiwa pembunuhan terhadap korban Elan, pelaku bersama Ipul (DPO) juga pernah melakukan penembakan terhadap Bur yang merupakan kakak korban di kebun karet tidak jauh dari kediaman pelaku Sunedi. Namun saat itu tembakan pelaku Sunedi CS, hanya mengenai sepeda motor yang dikendarai Bur dibagian samping sebelah kiri dan kejadian tersebut tidak dilaporkannya.
Keesokan harinya pelaku Sunedi kembali mengintai Bur namun pelaku Sunedi tidak menemukan Bur tetapi hanya bertemu dengan korban Elan yang masih adik kandung Bur. Melihat hal tersebut, pelaku Sun bersama pelaku Ipul (DPO) masing-masing menembakkan senjata api laras panjang dan mengenai bagian dada sebelah kanan tembus ke punggung sebelah kiri yang mengakibatkan korban Elan meninggal dunia. Dan korban Elan sempat dibawa temannya Hendri ke RSUD Talang Ubi, namun nyawa korban tidak tertolong lagi. Lalu keluarga korban melaporkan kejadian tersebut, dan kedua pelaku buron. Selama menjadi Target Operasi (DPO) pelaku selalu berpindah tempat dan terakhir diketahui keberadaannya di desa Prabumulih I Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, yang akhirnya berhasil ditangkap.
Saat ini, kata Janton, pihaknya selain mengamankan pelaku Sunedi, juga barang-bukti satu buah topi warna coklat milik korban, satu butir proyektil berbentuk bulat warna putih diameter 0.5 cm terbuat dari besi behel, Visum Et Refertum (VER) dari RSUD Talang Ubi. Sedangkan senpira pelaku dibuang ke sungai yang tidak jauh dari lokasi penembakan.(ari)
CAPTION FOTO :
Tersangka Sunedi

Muaraenim Galakkan Sosialisasi Kearsipan
* Setiap Tahun Di Anggarkan Dalam APBD
MUARAENIM, SRIPO---Kearsipan sering dianggap sepele dan diremehkan. Padahal arsip yang baik sangat mendukung sebuah organisasi terutama di Pemerintahan. Hal tersebut diungkapkan Asisten Pemerintahan Pemkab Muaraenim Bulgani Hasan, pada kegiatan Sosialisasi dan Penyuluhan Kearsipan Angkatan I dan II se-Kabupaten Muaraenim, di gedung Mess PGRI Muaraenim, Jumat (14/4)
"Pemkab Muaraenim setiap tahun selalu anggarkan untuk kearsipan ini. Kita sangat serius untuk membenahi masalah kearsipan ini," ujar Bulgani.
Menurut Bulgani, setiap tahun Pemkab Muaraenim selalu menganggarkan dana sosialisasi untuk masalah kearsipan ini. Tujuannya adalah untuk menertibkan informasi, baik yang tertulis maupun yang melalui peralatan elektronik dengan maksud supaya masyarakat mudah menemukan jika diperlukan. Untuk itu tentu perlu penataan kearsipan yang baik. Sebab dari pengalaman ketika mencari data dan informasi yang berkenaan dengan sesuatu sangat sulit jika diminta, bahkan sampai lama dan berpeluh ketika dicari.
"Sebagai contoh data masalah otonomi daerah dari Propinsi. Dahulu arsipnya ada, namun tahun 2015 ini, arsip tersebut tidak lagi ditemukan aslinya dengan alasan akibat kantor sering berpindah-pindah," ujar Bulgani.
Sementara itu Kepala Perpustakaan Kabupaten Muaraenim Kadarisman, didampingi Ketua Penyelenggara dan Kasi Pengolah Arsip Atti Mukyati Djakfar, bahwa peran kearsipan menurut PP No 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah dikelompokkan dalam urusan wajib yang diselenggarakan oleh pemerintahan daerah provinsi dan kabupaten kota dalam suatu lembaga tertentu karena berkaitan dengan pelayanan dasar.
Arsip sebagai catatan (rekaman) tentang perjalanan organisasi atau negara yang menyentuh hajat hidup orang di sebuah masyarakat yang tidak boleh tercecer dan terbengkalai. Peran kearsipan dalam penyelenggaraan pemerintah sebagai upaya untuk menyelamatakan dokumen negara agar seluruh catatan pergerakan organisasi menjadi teratur dan dapat dipertanggungjawabkan serta untuk memastikan agar setiap pihak yang terlibat dalam organisasi dapat secara transparan memeriksa catatan tentang langkah-langkah organisasi, juga untuk memastikan bahwa organisasi sudah berjalan sesuai visi dan misinya. Ini sejalan dengan amanat UU No 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
"Peran asrip adalah melestarikan masa lalu, mempersiapkan masa depan, melindungi saat ini," ujar Kadarisman.
Ditambahkan Atti, bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yang diikuti oleh 80 orang perserta dari kelurahan, Kecamatan, SKPD pemerintahan/swasta se-Kabupaten Muaraenim. Adapun untuk narasumbernya adalah Drs Asep Mukhtar Mawardi MHum Kantor Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kepala Badan Arsip Sumsel Hj Merry Aryanti R SH MSi
Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Muaraenim Syahril dan Bagian Hukum Setda Kabupaten Muaraenim Ratna Puri Prapawati SH MHum.(ari)
CAPTION FOTO :
Kalungkan Tanda Peseta : Asisten Pemerintahan Bulgani Hasan, secara simbolis kalungkan tanda peserta sosialisasi kearsipan, Jumat (15/4).
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • Dua Kapolsek DimutasiDua Kapolsek Dimutasi SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Dua Kapolsek dilingkungan Polres Muaraenim, dimutasi, di halaman Mapolres Muaraenim, Jumat (1… Read More...
  • Petugas Kebersihan Ketiban Rezeki AdipuraPetugas Kebersihan Ketiban Rezeki Adipura * Diberikan reward Sembako SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Karena telah berhasil mempertahankan piala Adi… Read More...
  • Dua Kapolsek DimutasiSRIPOKU.COM, MUARAENIM---Dua Kapolsek dilingkungan Polres Muaraenim, dimutasi, di halaman Mapolres Muaraenim, Jumat (11… Read More...
  • Piala Adipura Diarak Keliling Kota MuaraenimPiala Adipura Diarak Keliling Kota Muaraenim SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Sebagai wujud sukacita atas diraihnya piala Adipura yang ke-12 kalinya… Read More...
  • Napi Rutan Tebingtinggi Buat Miniatur Perahu Layar Pinisi Sudah Banyak Yang Pesan.SRIPOKU.COM, EMPATLAWANG-- Meski sedang menjalani hukuman … Read More...

0 Response to "Lima Berita Tujuh Foto"