Hasil Final Tidak Terindikasi Narkoba

Hasil Final Tidak Terindikasi Narkoba
- 8 Pejabat OI Terindikasi Zat Metamfetamin

INDERALAYA—Simpang siurnya hasil tes urine 8 pejabat skdp pemerintah kabupaten Ogan llir (OI), beberapa waktu lalu yang terindikasi zat metamfetamin yang berada dalam kandungan kristal narkoba jenis sabu-sabu, menurut pihak Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) OI, final tes tersebut selanjutnya diserahkan kepada Plt Bupati OI yang akan mengambil sikap. "Kita sifatnya hanya melakukan tes urine. Namun, mengenai keputusan akhir, Pemda OI-lah yang akan mengambil sikap. Karena, pemerintah OI hanya meminta pihak kita untuk melakukan tes urine saja," kata kepala BNNK OI, ketika dikonfirmasi.
Kendati haslinya ada sejumlah urine yang mengambil zat metamfetamin, dijelaskan kepala BNNK OI, zat tersebut, tidaklah serta merta diperoleh dari kandungan kristal sabu. Melainkan, kemungkinan mereka (pejabat, red) sebelum dilakukan tes urine terlebih dahulu mengkonsumsi obat-obatan kesehatan. "Karena, kita ketahui, ada sebagian pns ada yang baru usai operasi, sakit, serta mengkonsumsi obat-obatan kesehatan termasuk flu, batuk dan lain sebagainya," jelasnya.
Sementara itu, menurut Sekda H Herman SH mengakui dan mengetahui ada bawahannya yang terindikasi narkoba. Namun, lanjut Sekda, setelah ditelusuri temuan tersebut. Ternyata, sama sekali tidak ditemukannya adanya indikasi narkoba. "Karena, sebelum dites urine mereka, terlebih dahulu telah membuat surat pernyataan yang berisikan bahwa mereka (pejabat, red) mengkonsumsi obat-obat medis," bantah sekda, seraya mengungkapkan, para pejabat yang terindikasi tersebut tidak perlu diberi tindakan, karena, ia mengakui bahwa mereka tidak lah benar mengenai apa yang dituduhkan oleh beberapa pihak.(cr7)