SEKAYU, SRIPO—Pada tahun ini empat kecamatan yang berada di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) akan mendapatkan peremajaan atau replanting bagi lahan plasma perkebunan sawit milik warga didalam perusahaan. Rencanaya Dinas Perkebunan (Disbun) Muba, akan melakukan program tersebut pada tahun ini.
"Rencana pada tahun ini ada empat kecamatan yang akan dilakukan peremajaan, tetapi sebelum dilakukan peremajaan tersebut harus mengajukan adminitrasi ke Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) terlebih dahuli. Dan saat ini baru ada dua kecamatan yakni Sungai Lilin dengan 7 Koperasi Unit Desa (KUD) dan Kecamatan Keluang 6 KUD, dengan luasan yang akan diremajakan 4800 hektar," kata Plt Kepala Disbun Muba Drs Iskandar Syahrianto, Sealsa (12/4).
Dijelaskannya, besaran dana yang akan dikucurkan oleh BPDP untuk peremajaan perkebunan milik warga didalam KUD sebesar Rp 25 juta. Tetapi pengucuran dana tersebut melalui Bank Pemerintah, yang memberikan bunga terkecil dan yang terpenting harus memenuhi persyaratan dari BPDP.
"Syarat yang harus penuhi seperi adanya legal surat tanah perkebunan warga yang berbadan hukum yang memiliki sertifikat ISPO. Oleh karena itu KUD yang mendaftar harus berada dinaungan perusahaan," ujarnya.
Sedangkan untuk dua kecamatan lagi yakni Kecamatan Lais dan Babat Supat, KUD yang terdapat didua kecamatan tersebut belum begitu proaktif dalam mengajukan BPBD sehingga harus diarahkan oleh Disbun.
"Kita harapkan KUD didua kecamatan yang mana dibawah naungan PTPN VII Talang Sawit untuk proaktif dalam pengajuan peremajaan kepada BPDP, jangan pasif," imbunya.
Sementara itu, Anggota Komite Pemberdayaan Petani dan Replanting BPDP, Desi Kusumadewi menambahkan, peremajaan sawit ini dinilai sangat penting karena kebun sawit yang berada di Muba rata-rata umurnya sudah 25 tahun. "Peremajaan ini dininali sangat penting dilakukan, agar keberhasilan BPDP Sawit ini dalam meningkatkan CPO bagi Indonesia yang berkelanjutan," ungkapnya. (cr13)
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu
0 Response to " "
Post a Comment