Buy and Sell text links

Dodi : SFC Netral Positif //33 Provinsi Tolak KLB

Dodi : SFC Netral Positif
//33 Provinsi Tolak KLB

PALEMBANG, SRIPO--Presiden Sriwijaya FC (SFC) Dodi Reza Alex Noerdin, menegaskan jika SFC belum mengambil sikap terkait Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Lantaran, jika memang syarat KLB terpenuhi dan sesuai dengan statuta PSSI SFC akan ikut menuruti KLB. Namun, ia berharap semuanya dapat berjalan sesuai dengan relnya masing-masing.

"Saya tidak ingin mengomentari terkait kasus hukum Presiden PSSI, biarkan itu sudah masuk keranah hukum dan biarkan diproses sebagai mana mestinya. Namun untuk KLB, SFC dalam hal ini posisinya netral positif. Artinya, kami akan sesuai dengan statuta PSSI. Jikapun syarat KLB terpenuhi kami akan ikut saja," ujarnya, Senin (25/4)

Dikatakan Dodi, dalam hal ini SFC masih berharap semuanya dapat berjalan sesuai koridor. Dan semua kisruh dapat segera selesai.

"Yah harapan kita intinya, semua kisruh sepakbola dapat selesai," ucap Dodi singkat

Saat ini Pengurus Asosiasi Provinsi (Asporv) PSSI se-Indonesia telah menelurkan 'Deklarasi Jakarta' dalam rapat di Jakarta. Ada lima pernyataan sikap yang dihasilkan dalam rapat tersebut, salah satunya menolak KLB PSSI. Rapat Asprov PSSI se-Indonesia dihadiri oleh perwakilan 33 Provinsi, Senin (21/3/2016). Hanya Asprov DIY Yogyakarta tidak hadir karena pengurusnya, Hadianto Ismangoen, dikabarkan sedang sakit. Asprov merupakan pemilik hak suara dalam pemilihan ketua umum PSSI, selain klub Indonesia Super League, klub Divisi Utama, klub Divisi I, Klub Amatir (Piala Nusantara), dan 3 asosiasi terkait.  

Asprov sepakat tidak membicarakan isu soal KLB PSSI. Menurut Perwakilan Asprov Papua Rocky Bebena, Asprov se-Indonesia sepakat menolak tegas KLB. "Kami sepakat pada statuta PSSI, dan Statuta FIFA. PSSI solid, dan tidak terkontaminasi dengan mereka yang menganggu kami dalam menjalankan organisasi," kata Rocky seperti dilansir laman remsi PSSI (pssi.org).

Pernyataan tegas itu berarti menolak pernyataan pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI yang meminta PSSI menggelar KLB sebagai syarat pencabutan SK pembekuan PSSI. Pihak Kemenpora mengungkapkan syarat itu seusai menggelar rapat kerja, Rabu, 2 Maret 2016. 

Menpora menuntut PSSI agar menggelar KLB sebelum akhir April 2016 dan menjamin tim nasional Indonesia mendapatkan gelar di Piala AFF 2016 yang digelar November nanti. (Cr10)

Berikut 5 pernyataan sikap Asprov PSSI se-Indonesia sebagai bentuk sikap Asprov terhadap perkembangan situasi terkini sepak bola Indonesia:

1. Menjunjung tinggi kedaulatan organisasi PSSI sebagai lembaga mandiri untuk mengatur, mengembangkan dan menjalankan kegiatan sepak bola nasional di tanah air.

2. Menjaga harkat dan martabat sepakbola serta marwah organisasi PSSI dari gangguan internal maupun eksternal yang dapat merugikan organisasi.

3. Menjalankan dan menaati Statuta PSSI sebagai pedoman menjalankan roda organisasi sepak bola nasional.

4. Menjalankan keputusan organisasi hasil Kongres Luar Biasa 18 April 2015 di Surabaya yang telah memilih secara sah Komite Eksekutif PSSI masa bakti 2015-2019.

5. Menolak segala bentuk upaya pengambilalihan dan penggantian kepengurusan PSSI melalui cara-cara inkonstitusional yang melanggar Statuta PSSI.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dodi : SFC Netral Positif //33 Provinsi Tolak KLB"