BERITA PAGARALAM 2

ada foto

IST

TANAH LONGSOR : Tampak material longsor yang menutupi sebagian jalan dikawasan Liku Lematang Indah yang membuat jalan menjadi macet.

Jalur Kembali Lematang Longsor
*Jalur Lematang Bebahaya

PAGARALAM, SRIPO - Untuk kesekian kalinya tanah longsor kembali terjadi dikawasan Liku Lematang Indah. Akibat longsor tersebut jalan sempat tertutup material. Hal tersebut membuat arus lalulintas sempat macet toal. Beruntung, material longsor cepat dibersihkan sehingga arus lalulintas kembali lancar.

Pantauan Sripo, hujan yang mengguyur Kota Pagaralam membuat kondisi tanah labil. Kondisi tersebut membuat tanah terkena getaran dari geledek besar langsung amblas menutup sebagian badan jalan. Meskipun sempat membuat jalur macet material longsor kembali dibersihkan sehingga arus kembali lancar.

Kapolres Pagaralam, AKBP Hendra Gunawan melalui Kapolsek Dempo Tengah Ipda Jatrat T mengatakan, longsor terjadi malam hari saat hujan terus mengguyur Kota Pagaralam. Dimana, longsor di Liku Lematang langsung dibersihkan antara personil Polsek dibantu dinas terkait sehingga arus lalulintas kembali lancar.

"Setelah mendapat laporan, material longsor langsung kita amankan. Dimana, personil berjaga agar tidak muncul korban jiwa," katanya.

Beruntung material longsor langsung dibersihkan menggunakan alat berat berupa eskavator. Saat ini, jalur penghubung Pagaralam-Lahat kembali lancar dan tidak ada hambatan. Namun, diharapkan kepada pengendara yang melintas untuk berhati-hati karena kondisi jalan licin.

"Kita imbau pengendara yang melintas berhati-hati karena kondisi jalan licin. Kemudian, personil kita tetap siaga mengantisipasi terjadinya longsor susulan lantaran Kota Pagaralam selalu diguyur hujan," harapnya.

Kepala BPBD Kota Pagaralam Herawadi mengatakan, memang sepanjang jalur penghubung Pagaralam-Lahat terutama di Endikat dan Lematang rawan longsor. Untuk itulah, pihaknya mengimbau masyarakat dan pengguna jalan untuk tetap waspada karena kondisi tanah labih.

"Jalur ini rawan longsor karena disalah satu sisi jalan adalah tebing bebatuan. Apalagi, dengan hujan tebing menjadi berat dan labil. Hanya terkena getaran tanah bebatuan langsung amblas menutup badan jalan," ujarnya.(one)