Teks foto
SRIPO/IST
Sebuah granat nanas yang masih aktif dan berkarat ditemukan warga ditumpukan pasir untuk bangun rumah di Jalan Sersan Zaini Lorong Amal Kelurahan 2 Ilir Kecamatan IT II Palembang, Sabtu (9/4/)
Temukan Granat Nanas di Pasir
//Warga 2 Ilir Heboh
PALEMBANG, SRIPO --- Warga yang bermukim dikawasan Jalan Sersan Zaini Lorong Amal Kelurahan 2 Ilir Kecamatan IT II Palembang, tiba-tiba mendadak dihebohkan dengan ditemukannya bahan peledak berupa granat tangan yang masih aktif, Sabtu (9/4)
Warga tak menduga menemukan granat jenis granat nanas ini ditumpukan pasir. Ketika itu Widodo seorang pekerja bangunan, sedang mencangkul pasir untuk diratakan sebagai bahan bangunan. Waktu itu pasir yang dibeli dari sebuah depot pasir terdekat, diperuntukan untuk menimbun lantai rumah. Namun Widodo tiba-tiba terkejut ada bongkahn besi sebesar kepalan orang dewasa.
"Pasir itu kami beli dari depot bangunan, saat pasir akan ditimbun lantai rumah memang ada yang aneh. Pekerja bangunan kami melihat ada besi mirip bahan peledak. Lalu saat saya diambil ternyata bentuknya seperti granat dan setelah dibersihkan dari pasir memang granat asli," ujar Narno, saksi mata yang melihat penemuan granat di lokasi rumahnya.
Narno pun secara tak yakin kembali memeriksa secara detail. Bahkan granat yang ditemukan ini sempat difotonya dan memberi tahu warga sekitar untuk memastikan apakah temuannya memang granat asli.
"Saya periksa sekali memang granat. Pemicu masih ada dan memang sudah berkarat. Kemudian saya laporkan ke polisi. Warga disini heboh semua ada ditemukannya granat. Pastinya granat itu berasal dari tumpukan pasir yang kami beli dan bukan dari galian di rumah kami," ujar Narno, pemilik rumah.
Mendapatkan laporan warga ditemukannya granat, dengan cepat tim Jihandak Gegana Brimob Polda Sumsel meluncur ke lokasi penemuan. Granat jenis granat nanas yang ditemukan diduga masih aktif ini langsung dievakuasi petugas.(bew/cr11)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "0904bew1.kas"
Post a Comment