* Dilatih Dari LPMP Sumsel
SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Ratusan guru Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan (PJOK) bersama siswa, mengikuti pelatihan Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) 2017 di aula SMAN 2 Muaraenim, Minggu (1/10/2017).
Menurut Siswani Sekretaris II Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Muaraenim, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi atas upaya MGMP (Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan) PJOK SMA yang telah menfasilitasi para guru dan siswa untuk berlatih SKJ 2017. Sebab sangat lucu, jika guru olahraga tidak bisa atau belum bisa SKJ 2017, apalagi jika sekolah tersebut adalah sekolah unggulan atau model. Untuk ia berharap kepada guru-guru dan siswa untuk serius mengikuti pelatihan ini sehingga hasilnya memuaskan dan sesuai dengan harapan.
"Saya minta serius, dan harus bisa," ujar Siswani yang juga menjabat sebagai
Kepala Sekolah SMAN 3 Muaraenim.
Sedangkan menurut Jumansyah, Ketua MGMP PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan) SMA, bahwa kegiatan ini diikuti oleh 80 guru PJOK dan siswa SD, SMP, SMA/SMK sederajat se-Kabupaten Muaraenim, Untuk siswa, satu orang guru maksimal membawa dua orang siswa, dengan harapan ada pembanding ketika guru lupa ada siswa yang memberitahu begitu juga sebaliknya ketika siswa lupa ada guru yang mengigatkan.
"SKJ 2017 wajib bisa bagi guru PJOK, makanya kita undang mereka," ujar Jumansyah.
Sementara itu menurut pelatih (widyaiswara) dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan ( LPMP) Sumsel Syamsudin Hendri MPd, bahwa SKJ 2017 ini adalah senam terbaru dan harus segera di sosialisasikan di sekolah-sekolah. Jika sudah disosialisasikan nanti akan dilombakan antar Kabupaten/kota se-Sumsel.
"Saya sangat gembira para pesertanya sangat antusias. Saya optimis dalam waktu dekat sudah tersosialisasi," ujarnya.(ari)
CAPTION FOTO :
SKJ 2017 1,2,3 : Ratusan guru dan siswa ikuti pelatihan SJK 2017 di aula SMAN 2 Muaraenim, Minggu (1/10/2017).
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Guru PJOK Wajib Bisa SKJ 2017"
Post a Comment