Buy and Sell text links

Kabur, Marzuki Dihadiahi Timah Panas
//Pelaku Perampokan Mobil Sebesar Rp 34 Juta Dilumpuhkan.

SEKAYU, SRIPO-- Perjalanan panjang Marzuki (26) dalam melakoni perampokan pada mobil yang melintas di areal perusahaan HTI di dusun Selaro, Desa Pangkalan Bayat, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba berakhir sudah. Marzuki terpaksa dihadiahi timah panas oleh Jajaran Satres Polsek Bayung Lencir, pada saat hendak dibekuk di kediamannya, desa Telang, Kecamatan Bayung Lencir, Muba, Rabu (21/9) sekitar pukul 04.00 WIB karena mencoba kabur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ditangkapnya pelaku setelah Polsek Bayung Lencir menerima laporan mengenai pemalakan dan perampokan yang dialami sopir dan mobil yang melintasi jalan areal perusahaan HTI di dusun Selaro, Desa Pangkalan Bayat, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba.

Dari sana pihak kepolisian melakukan penyelidikan atas kasus tersebut, setelah mengantongi satu nama jajaran satres polsek bayung lencir langsung melakukan penangkapan terhadap Marzuki alias Juki. Akan tetapi pada saat dilakukan penangkapan, pelaku sempat melarikan diri sehingga pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas pada kaki kirinya.

"Pelaku kita hadiahi timah panas karena ia mencoba kabur kita hendak ditangkap. Sedangkan saat ini kita sedang mengejar sejumlah pelaku lain yang masih buron, dan identitasnya sudah kita kantongi," kata Kapolres Muba AKBP Julian Muntaha melalui Kapolsek Bayung Lencir AKP Faisal Manalu SIk, Rabu (21/9).

Diamankannya pelaku, setelah pihak kita mendapatkan laporan perampokan yang dialami Rinto Harahap (22) warga Desa Bukit Baling, Kec Sekerna, Kab Muaro Jambi, Rabu (14/9) sekitar pukul 15.30 WIB di jalan areal perusahaan HTI di dusun Selaro, Desa Pangkalan Bayat. Pada saat itu korban bersama rekanya, melintas dengan membawa uang Rp 34 juta, namun komplotan Juki menghadang dengan membawa senjata api dan merampok uang tersebut.

"Pada saat itu saya merampok dengan UJ teman saya, beserta empat teman UJ," ujar Juki singkat.

Disinggung menegani senpi yang digunakan pada saat merampok, dirinya membanta bahwa membawa senpi. Senpi tersebut digunakan oleh rekan UJ yang menggunakannya.

"Empat kawan Uj yang pakai senpi, saya tidak pake. Tugas saya cuma mengamankan motor saja, dan kami langsung kabur masuk hutan, sedangkan saya dapat bagian Rp 3 juta," ujarnya.

Dirinya tidak berniat melakukan perampokan, karena saya diajak untuk minta-minta saja. "Saya kita mau minta-minta uang saja, tidak taunya malah merampok. Saya baru sekali, tapi kalau minta-minta mobil lewat sudah sering," jelasnya. (cr13)

Foto diwarna : AMN
Ket foto : Pelaku perampokan Marzuki pada saat diamankan di Polsek Bayung Lencir.
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "