Pasutri Itu Ditabrak Truk
INDERALAYA--Kecelakaan maut merenggut nyawa pasangan suami isteri (pasutri) terjadi di Jalintim Palembang-Inderalaya. Korban tewas diketahui bernama Imron Nukman (35), dan isterinya Vika (32), keduanya tercatat berdomisili di Desa Talang Balai Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir (OI). Imron Nukman yang kesehariannya bekerja sebagai tenaga sukarela di Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten OKI itu, tewas seketika ditempat kejadian perkara dengan luka pada bagian kepala serta wajah. Sedangkan, isterinya Vika, mengalami patah kaki kanan. Kendati sempat dilarikan dan dirawat menuju Puskesmas Timbangan Inderalaya. Namun, diduga akibat kehabisan darah nyawa korban pun tak tertolong lagi. Kemudian, usai menabrak pasutri, sopir truk maut (identitas tidak diketahui) melarikan diri.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa kecelakaan maut merenggut nyawa pasutri itu, bermula disaat Selasa pagi (2/8) pukul 05.30, sepeda motor jenis Honda Beat bernopol BG 4479 TO yang dikendarai Imron Nukman berboncengan dengan isterinya Vika, melaju dengan kecepatan cukup tinggi dari arah Palembang hendak mengantar isterinya bekerja di salah satu perusahaan yang berlokasi kawasan Tanjung Raja Kabupaten OI. Sesampainya di Jalintim Km 23 Desa Sungai Rambutan Inderalaya Utara, dari arah berlawanan muncul sebuah kendaraan jenis truk dengan kecepatan tinggi.
Truk tersebut, berusaha hendak mendahului kendaraan yang berada di depannya, dengan mengambil sisi kanan badan jalan. Nahas bagi kedua pasutri itu, disaat truk mengambil sisi kanan badan jalan, seketika menabrak sepeda motor Honda Beat yang dikendarainya. Brakkk, kecelakaan pun tak terelakkan lagi. Kerasnya hantaman menyebabkan, korban Imron Nukman tergelak di sisi trotoar jalan raya. Sedangkan, isterinya Vika, terpental ke rawa-rawa yang berjarak lebih kurang 5 meter dari trotoar jalan raya. Usai menabrak, sopir truk maut langsung melarikan diri ke arah Palembang.
Memperoleh informasi tersebut, sejumlah petugas unit Lantas Polres OI tiba di lokasi dan langsung melakukan olah TKP. Sementara, jasad Imron Nukman yang mengalami luka parah di bagian kepala dan wajah langsung di evakuasi menuju ke Puskesmas Timbangan begitu pun isterinya. "Dilihat dari hasil olah TKP, dugaan kita sepeda motor yang dikendarai kedua pasutri itu ditabrak mobil jenis truk," ujar Kasatlantas Polres OI AKP M Sadeli didampingi anggota unit Laka Bripka Rizka Arimbi, Selasa (2/8). Kini barang bukti sepeda motor korban yang mengalami ringsek berat telah dievakuasi ke Mapolres. Sementara, berdasarkan pantauan di ruang IGD Puskesmas Timbangan Inderalaya, terlihat sejumlah kerabat maupun keluarga kedua pasutri itu.
Mereka histeris disaat menyaksikan kedua jasad Imron Nukman dan isterinya Vika terbujur kaku. Tidak ada keterangan yang diberikan oleh keluarga korban yang terlihat histeris dan berduka. Usai menjalani perawatan intensif, kedua jasad korban dibawa ke rumah duka yang berada di Desa Talang Balai Baru II Kecamatan Tanjung Raja OI. Sejumlah keluarga, kerabat maupun tetangga korban terlihat sangat shock dengan insiden ini.
Sekitar pukul 14.00, kedua korban langsung disalatkan di Masjid Al Islah, Desa Talang Balai Baru II diikuti sebagian besar warga setempat. Selesai disalatkan, kedua jenazah langsung dikebumikan di TPU Pulau Raman Desa Talang Balai Baru II. Keluarga maupun tetangga korban berharap pelaku tabrak lari dapat segera mempertanggung jawabkan perbuatannya secara hukum.
Menurut penuturan tetangga korban, Hakimin (60), mengaku kalau korban Imron Nukman alias Nuki merupakan anak bungsu dari 8 saudara dan merupakan sosok yang sangat baik dengan semua warga di Desa Talang Balai Baru II. Bahkan korban Nuki merupakan sosok yang rajin ibadah dan mau membantu warga disini dnegan menjadi master of ceremony (MC) pada acara-acara pernikahan dan lainnya.
"Korban Nuki itu orangnya serba bisa. Mau jadi MC jadi, mau apapun jadi. Kami tidak menyangka saja bisa seperti ini. Ya, kami harap pelaku tabrak lari segera terungkap," ujarnya.(cr7)
Teks photo : photo kedua pasutri Imron Nukman dan Vika yang tewas lakalantas di Jalintim Palembang-Inderalaya menjadi viral di jejaring sosial facebook.
Teks photo : sejumlah petugas Satlantas Polres Ogan Ilir tengah melakukan olah TKP korban pasutri lakalantas.
Terkirim dari Samsung Mobile.
0 Response to "Usai menjalani perawatan intensif, kedua jasad korban dibawa ke rumah duka berada di Desa Talang Balai Baru II Kecamatan Tanjung Raja OI. Sejumlah keluarga, kerabat maupun tetangga korban terlihat sangat shock dengan insiden ini. Sekitar pukul 14.00WIB, kedua korban langsung disalatkan di Masjid Al Islah, Desa Talang Balai Baru II diikuti sebagian besar warga setempat. Selesai disalatkan, kedua jenazah langsung dikebumikan di TPU Pulau Raman Desa Talang Balai Baru II. Keluarga maupun tetangga korban berh"
Post a Comment