Buy and Sell text links

Dua Warga Muara Enim Dihadang

Dua Warga Muara Enim Dihadang
- Satu Tewas, Satu Kritis

INDERALAYA--Aksi premanisme penganiayaan disertai pembunuhan dialami dua warga Desa Talang Balai Kecamatan Belida Darat Kabupaten Muara Enim. Kedua pemuda tersebut diketahui bernama Yosep Anggara (23) dan Dendi (23). Ia dihadang sekelompok orang tak dikenal saat melintasi jalan persimpangan empat Desa Tangai Kecamatan Rambang Kuang Kabupaten Ogan Ilir (OI), Kamis (25/8) pukul 17.30. Korban tewas diketahui bernama Dendi. Sedangkan rekannya Yosef Anggara ditemukan dalam kondisi kritis dan saat ini tengah menjalani perawatan medis di RS Bunda Prabumulih. 

Belum diketahui pasti motif pembunuhan tersebut. Kapolres OI AKBP M Arief Rifai SIK melalui Kapolsek Muara Kuang Ipda Usman Thabroni mengatakan, 
kasus pembunuhan tersebut, sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan, karena belum diketahui siapa pelakunya.

Namun dugaan sementara , peristiwa pembunuhan tersebut, berlatar belakang dari persoalan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan PT Triwisna yang bergerak dibidang pengeboran minyak.
          
Dimana  karyawan yang di pekerjakan di PT Triwisna tersebut, berasal dari beberapa desa, termasuk warga Desa Talang Balai dan warga Desa  Kayuara.
          
"Informasi yang kami terima, karyawan dari warga Desa Kayuara   banyak yang di PHK. Sedangkan, karyawan dari warga Desa Talang Balai tidak di PHK, dengan alasan dekat dengan Bosnya, nama Perusahaan tersebut, kalau tidak salah PT Triwisna yang berkantor di Kota Prabumulih. Sedangkan, wilayah pengeborannya ada diwilayah Kecamatan Rambang Kuang,'' terang Kapolsek, Jumat (26/8).

Diduga dipicu masalah PHK itulah membuat  Karyawan dari warga Desa Kayuara melakukan aksi penghadangan  terhadap karyawan dari Desa Talang Balai  yang akan pulang kerja melalui Desa Tangai. Hingga terjadi bentrok antara karyawan dari dua desa tersebut.

"Sejauh ini informasi sementara begitu, namun saat terjadi penghadangan, korban Dendi yang tewas  tidak  ada saat itu, barulah besoknya diketahui,  ada warga  menemukan mayat dipinggir jalan semak belukar di Desa Tangai sekitar pukul 09.00," terang kapolsek.

Sementara korban Yosef yang mengalami luka, dilarikan oleh para temannya  ke RS Bunda Kota Prabumulih, sedangkan  korban Dendi dibawa ke RSUD Ogan Ilir untuk divisum.

Ditambahkan Ipda Usman, pihaknya masih melakukan penyelidikan, siapa pelaku pembunuhan  terhadap korban Dendi dan  Yosef yang mengalami luka. ''Apakah benar pelakunya dari Desa Kayuara, masih dalam penyelidikan,'' lanjut IPDA Usman.(cr7)


Terkirim dari Samsung Mobile.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dua Warga Muara Enim Dihadang"