Buy and Sell text links

Waspada Dimenit Akhir

Waspada Dimenit Akhir

PALEMBANG, SRIPO--Dari seluruh penampilan Laskar Wong Kito di Torabika Soccer Championship (TSC), ada satu trend menarik yang selalu terjadi. Pasalnya, berdasarkan catatan, Sriwijaya FC (SFC) merupakan tim yang tidak pernah tertinggal lebih dahulu dari lawan. Namun dengan rekor tersebut, SFC juga kerap kali kecolongan bahkan dikalahkan oleh lawan lewat gol dimenit akhir.

Seperti baru-baru ini, saat melawan Semen Padang dan Persela Lamongan membuat Sriwijaya FC sangat dirugikan ,terlebih Laskar Wong Kito sempat unggul terlebih dahulu sebelum lawan mampu menyamakan kedudukan bahkan memenangkan pertandingan.

Untuk itu, saat menjamu Perseru Serui di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ),Rabu (27/7). Dalam lanjutan kompetisi Torabica Soccer Competion (TSC) 2016, pelatih Sriwijaya FC, Widodo C Putro menekankan agar para pemain SFC untuk tetap fokus sepanjang pertandingan, khususnya dalam sepuluh menit sebelum bubaran.

"Kita sudah membenahi semua lini khusus compat defend sebelum melawan Perseru Serui. Pemain harus fokus menit-menit akhir agar tidak kebobolan," ujar Widodo, Selasa (26/7).

Terlebih kata Widodo, jajaran pelatih dan pemain sendiri sudah menonton rekaman pertandingan Serui saat ditaklukan Arema Cronus untuk mengetahui gaya permainan lawan. Guna menerapkan taktik dan startegi membongkar pertahanan Serui yang dinilai sangat baik.

"Pemain telah belajar banyak dari pertandingan sebelumnya. Kita sering kehilangan konsentrasi dan itu sangat berbahaya. Jadi melawan Perserui pemain kita harus tetap fokus dan kosentrasi sepanjang pertandingan untuk meraih kemenangan," terang eks pelatih Persepam Madura United.

Jelang laga melawan tim berjuluk Kuda Laut Oranye, Widodo bersama penggawa Sriwijaya FC telah melihat permainan Perseru ketika dikalahkan Arema Cronus 3-0. Walau menelan kekalahan telak, Widodo menilai Perseru Serui mempunyai pertahanan yang bagus.

"Saya dan juga anak-anak sudah menonton laga Perserui. Meski mereka kalah, saya nilai tim ini punya pertahanan yang cukup kuat. Arema harus kesulitan untuk menembus pertahanannya. Lihat saja dari gol-golnya, semua dari proses bola mati," ungkap Widodo.

"Saya harap anak-anak konsentrasi, dan harus bermain lebih bagus lagi, mesti bisa menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan. Dari evaluasi, kita kerap melupakan pertahanan, sehingga bisa ditembus lewat serangan balik cepat," tambahnya

Widodo berusaha membawa Sriwijaya FC meraih hasil bagus di putaran pertama, mengingat manajemen menargetkan Laskar Wong Kito berada di dua besar. Setelah mendapat penjelasan dari Widodo, manajer Nasrun Umar menilai wajar Sriwijaya FC mengalami penurunan. (Cr10)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Waspada Dimenit Akhir"